Mungkin kalimat itu bisa dijadiin slogan buat anak berdarah Banyumas.
Pasalnya Ngapak tuh bahasa sehari-hari di daerah Banyumas. Banyumas
merupakan bagian dari wilayah Indonesia, jadi bahasa Ngapak juga
merupakan unsur kekayaan bahasa di Indonesia yang harus tetap
dilestarikan sampai kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa pun.
Apa sih NGAPAK itu???
Bahasa Ngapak atau bahasa Banyumasan adalah kelompok bahasa Jawa yang
digunakan di wilayah barat Jawa Tengah. Logat bahasanya agak berbeda
dibanding dialek bahasa Jawa lainnya, karena bahasa Ngapak masih
berhubungan erat dengan bahasa Jawa Kuna (Kawi). Itu artinya bahasa
Ngapak masih terjaga dengan baik dari dulu hingga kini kan.
NGAPAK digunakan di mana aja??
Bahasa NGAPAK bahasa-ne wong BANYUMAS-an
Dialek ini dituturkan di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas antara lain Karang Pucung, Cilacap, Nusakambangan, Kroya, Ajibarang, Purwokerto, Sumpiuh, Tambak, Purbalingga, Bobotsari, Banjarnegara, Purwareja, Kebumen, serta Gombong.
Apa aja perbedaan NGAPAK dengan bahasa Jawa lain??
Dibandingkan dengan bahasa Jawa lain (dialek Yogyakarta dan Surakarta) bahasa Ngapak banyak sekali perbedaannya.
· - Perbedaan yang utama yakni akhiran “a” tetap diucapkan “a” bukan “o”. Misalnya:
Bahasa Ngapak: apa, ana, sega
Bahasa Yogyakarta: opo, ono, sego
· -
Perbedaan lain yaitu kata-kata yang berakhiran huruf mati dibaca penuh.
Misalnya kata “enak” oleh dialek Yogyakarta atau Solo bunyinya “ena’’,
sedangkan dalam dialek Ngapak tetap dibaca enak dengan suara huruf ‘k’
yang jelas.
Itulah sekilas keunikan bahasa Ngapak, buat Ngapakers tetep lestariin Ngapak ya… Buat yang belum tau, ayo belajar……. :)
SALAM NGAPAKERS…:) :)