Info tentang bahasa udah,
wisata udah, kuliner juga udah. . . . Mmmm. . . . apalagi yach. . . . . .
tenang aja sobat webiner yang udah setia banget stay in my blog, karena
yang 1 ini semuanya udah tau. Jadi sobat ngga perlu tanya ke sana kemari karna
denger satu kata dari namanya aja sobat udah tau semua. Coba tebak siapa hayo.
. . .? KLUnya tentang sejarah, lebih spesifik lagi nama salah satu pahlawan kemerdekaan,
jangan pada nebak nama ku yach. . .hehehehe. . .
Nah . . . tuh
mantap banget jawabannya . . . tentang JENDRAL
SOEDIRMAN.
Ya iyalah kan
judulnya emang itu jadi bener ngejawabnya. . hahaha. .
Dari pada adu jawaban mana
yang bener, mending kita langsung aja yuk nyimak yang satu ini.
Gedung Monumen Jendral Soedirman |
Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman berada di
pintu masuk kota Purwokerto dari arah barat tepatnya di sebelah timur Sungai
Logawa, lebih tepatnya lagi di Jalan Dr. Soeparno No.24 Purwokerto. Monumen ini
terdiri dari dua lantai. Pada lantai bawah berisi foto-foto
perjuangan Panglima Besar yang berasal dari Cilacap (tetangga Banyumas) ini
dalam merebut Yogyakarta kembali sebagai ibukota Indonesia (pada saat itu) dari
kolonial Belanda. Sedangkan pada lantai dua berisi relief sejarah bangsa
Indonesia dalam Perang Kemerdekaan 1945 dan Patung Jenderal Soedirman sedang duduk
di atas punggung kuda yang terbuat dari perunggu seberat 5,5 ton dengan tinggi
4,5 meter. Waww. . .gagah banget yaa. . Subhanalloh… :)
Selain sebagai sarana wisata pendidikan dan sejarah, bagi sobat
penggemar burung berkicau bisa juga nih nyalurin hobi ngikut lomba burung
berkicau atau sekedar nyaksiin keseruannya aja.
Lomba burung berkicau ini udah jadi agenda rutin di Monumen Panglima Besar
Jenderal Soedirman yang digelar setiap bulan pada minggu keempat.
Oke banget kan
sob . . . . di daerah ku juga rasa Nasionalis-nya tinggi banget loh, buktinya
banyak banget monumen-monumen pahlawan yang didirikan di daerahku, kapan-kapan
aku ceritain lagi yach. . . . Kalo sobat
lewat jalan Purwokerto, khususnya di pintu masuk Purwokerto yang dari arah
barat jangan lupa tengok kanan ya, kali aja aku pas lagi di situ… mau minta
tumpangan… hehehe…. maksudnya biar kita bisa belajar bareng lagi tentang cerita
dan keistimewaan Banyumas. Oke sob. . .
aku malah nembe ngerti
ReplyDeleteitu jam bukanya hari dan jam berapa aja mas?
ReplyDelete